In my opinion you are not right. I am assured. I s [Read More]
Iklan
LOMBA PMR
LOMBA KEPALANGMERAHAN PMR TINGKAT WIRA
(PERTOLONGAN PERTAMA)
A. Jenis Lomba Lomba inti :
Pertolongan Pertama (PP)
Perawatan Keluarga (PK)
Cerdas Cermat (CC)
Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
Dapur Umum (DU)
Lomba Alternatif:
Apresiasi Seni
Kontingen Favorit
B. Teknis Lomba Pertolongan Pertama
Teknis lomba mengacu pada Pedoman Pertolongan Pertama Edisi kedua cetakan ke empat tahun 2010.
Bentuk Perlombaan
Berupa tes tertulis, dan simulasi penatalaksanaan pertolongan pertama dalam tim yang dihadapkan dalam studi kasus
1. Peserta Lomba PP
Wira :
Terdiri dari 7 orang, dengan komposisi bebas.
2. Keterampilan dan pengetahuan peserta :
Tingkat Wira:
Pembuatan tandu
Perdarahan dan Syok
Penilaian korban
Cidera jaringan lunak
Cidera jaringan otot rangka
Luka bakar
BHD dan RJP
Pembalutan dan pembidaian
Pertolongan korban banyak dan Triage
Pemindahan penderita
Kedaruratan medis
Perlengkapan regu yang harus dibawa :
Pembalut segitiga (mitela) ------ ( 20 buah )
Pembalut gulung ( 4cm x 4 m) ------ ( 6 buah )
Kasa steril (hidrofil) ------ ( 1 pak )
Bantalan kasa ------ ( min 3 buah )
Plester ------ ( 1 rol )
Kapas pembalut ------ ( 1 bungkus )
Gunting stainlees ------ ( 1 buah )
Pinset ------ ( 1 buah )
Peniti ------ ( 1 lusin )
Alkohol 70% ------ ( 1 botol )
Povidone Iodine ------ ( 1 botol )
Air mineral (600 ml) ------ ( 1 botol )
Tensimeter ------ ( 1 buah )
Stetoskop ------ ( 1 buah )
Senter/penlight ------ ( 1 buah )
Bidai ------ ( 1 set dan @ set =7 buah )
Selimut ------ ( 1 buah )
Sarung tangan lateks ------ ( 5 pasang )
Masker penolong ------ ( 5 buah )
Buku / catatan isi kotak atau tas PP ------ ( 1 buah )
Bulpoint ------ ( 3 buah )
Kartu pelaporan (disediakan panitia) ------ ( 2 lembar )
Kantong plastik (tempat sampah) ------ ( 3 buah )
Bendera PMI ------ ( 1 buah )
Tongkat 110 cm ------ ( 1 buah )
Tandu :
Bambu panjang ------ ( 2,25 m @2 buah )
Bambu pendek (penasat) ------ ( 0,6 m @ 2 buah )
Tali ------ ( 24 m (1gulung) / 12 m (2 gulung) )
3. Pos yang dilalui :
Pos Karantina :
Cek alat
Tes tulis
Pembuatan tandu
Pos MedisPos Ambulance Pos Rumah Sakit
POS KARANTINA
Merupakan tempat untuk mengisolasi peserta, pemeriksaan peserta, kelengkapan regu, pembuatan tandu dan tes tulis.
Perintah untuk memasuki pos dilakukan oleh panitia.
Setiap regu atau peserta tidak diperkenankan:
Meninggalkan area isolasi
Berhubungan dengan pihak luar / official dengan alasan apapun (kecuali dengan izin panitia)
Membawa alat / perlengkapan yang tidak ditentukan oleh panitia.
Peserta akan dipanggil per 5 regu (3 wira), atau lebih melihat
kondisi atau jumlah peserta berdasarkan urutan nomor regu. (Penentuan
nomor urut tampil berdasarkan undian pada saat daftar ulang).
Setiap team akan dibagi ke dalam 3 kelompok, dengan ketentuan :
Wira : 3 orang untuk tes tulis, 2 orang untuk cek alat, 2 orang untuk pembuatan tandu.
Pelaku tes tulis, cek alat dan pembuatan tandu ditentukan sendiri oleh peserta.
Pos Tes Tulis :
Pada pos ini setiap team Wira diwakili oleh 3 orang
yang akan menjawab 75 soal dan team madya diwakili 3 orang yang akan
menjawab 50 soal.
Format soal Multiple Choice Question dan bersifat tertutup.
Waktu pelaksanaan maksimal 15 menit dilaksanakan serentak per shift
Materi soal seputar pertolongan pertama.
Pos Pembuatan Tandu:
Waktu maksimum 7 menit
Waktu pembuatan tandu dimulai setelah peserta lapor kepada juri.
Penilaian : Kekuatan, Kerapian dan Waktu pembuatan
Pos Pemeriksaan Tas Obat / Tas PP
Pada pos ini akan
dilakukan pemeriksaan kelengkapan isi tas obat / tas PP yang dapat
digunakan sebagai sarana lomba dan persyaratan lomba.
Pemeriksaan dilakukan oleh 2 anggota team (untuk wira).
Apabila perlengkapan regu yang dibawa melebihi ketentuan maka
akan disita oleh panitia, dan apabila kurang dari ketentuan akan
mengurangi nilai.
Waktu maksimum 10 menit (7menit untuk pemeriksaan alat, 3menit untuk menjawab 3 soal)
Waktu cek alat dimulai setelah peserta lapor kepada juri.
Setelah selesai dari pos karantina, semua anggota berkumpul dan melakukan undian posisi penolong.
POS MEDIS
Peserta akan dipanggil oleh koordinator pos untuk memasuki pos medis.
Ketua Tim / caraka melapor kepada koordinator pos.
Pertolongan yang dilakukan adalah pertolongan pertama yang diperlukan sesuai kondisi korban.
Komposisi penolong:
Wira : Komandan, Wakil komandan, Anggota A, Anggota B, Caraka, 2 orang korban.
Komposisi penolong diundi di pos karantina.
Penilaian bersifat terbuka.
Juri aktif.
Selama melakukan penanganan, peserta wajib mengkomunikasikan setiap tindakan kepada juri.
Apabila dalam penanganan ada tindakan yang tidak disebutkan maka dianggap tidak melakukan tindakan tersebut.
Penilaian terarah (hemoragi terlihat) – langsung ditangani.
Pemeriksaan Fisik (Dimulai dari kepala, leher, batang tubuh, anggota gerak bawah, anggota gerak atas) + GSS
Periksa tanda-tanda vital.
K-O-M-P-A-K
Korban Tidak Respon
Periksa leher dan tulang belakang.
Pemeriksaan Airway, Breathing, Circulation
Jika nafas korban terasa dan nadi korban teraba, pertahankan posisi yang baik (posisi pemulihan).
Jika nafas korban tidak terasa, nafas bantuan awal 2x.
Jika diperlukan, lakukan RJP, meliputi:
Tentukan titik tekan
Memberikan bantuan ventilasi-kompresi (2 penolong)
Memeriksa ulang denyut nadi dan nafas.
Posisi miring stabil..
Pemeriksaan Fisik+GSS (sama dengan korban respon)
Pemeriksaan tanda-tanda vital.
K-O-M-P-A-K
Meminta bantuan
Pengisian kartu pelaporan
Evakuasi
Ketentuan Tambahan untuk wira:
Apabila salah menentukan prioritas utama maka tidak mendapatkan poin yang berhubungan dengan kasus di pos selanjutnya.
Semua penanganan baik terhadap korban prioritas maupun non-prioritas berpengaruh terhadap total nilai.
Untuk perbandingan kompresi BHD-RJP menggunakan ketentuan 30:2
Penanganan RJP langsung pada korban dilakukan di samping korban
Keterangan gambar:
+ Posisi regu penolong saat siap memindahkan korban ke atas tandu
Wakil komandan
Anggota A
Anggota B
Caraka
POS AMBULANCE
Penilaian meliputi mekanisme menaikkan korban ke ambulance dan menurunkan korban dari ambulance.
Waktu maksimal naik dan turun ambulance adalah 10 menit (5 menit naik dan 5 menit turun).
Waktu naik ambulance dimulai saat caraka lapor kepada sopir dan berakhir saat caraka menutup pintu depan.
Waktu turun ambulance dimulai saat caraka membuka pintu belakang ambulance dan berakhir saat caraka lapor kembali kepada sopir.
Ambulance dalam kondisi berhenti.
Mekanisme naik ambulance:
Caraka lapor kepada sopir kemudian mengambil tandu ambulance dibantu 1 orang penolong lain dan memeriksa keamanan tandu.
Meletakkan tandu (korban) di atas tandu ambulance.
Caraka masuk ambulance untuk menerima tandu sementara anggota yang lain masuk bergantian.
Caraka keluar ambulance, mengambil bendera dan menutup pintu ambulance kemudian duduk disamping sopir.
Mekanisme turun ambulance:
Caraka membuka pintu ambulance, meletakan bendera kemudian membantu anggota lain menarik tandu (korban) keluar.
Memindahkan tandu (korban) dari tandu ambulance.
Caraka dan 1 orang penolong yang lain mengembalikan tandu ambulance.
POS RUMAH SAKIT
Waktu maksimal 10 menit.
Waktu dimulai saat caraka lapor kepada petugas rumah sakit
Teknis
Caraka melaporkan kepada petugas rumah sakit (juri), kemudian mengatur, memeriksa, dan membereskan tempat tidur.
Tandu masuk RS dengan kepala korban terlebih dahulu.
Meletakkan tandu sejajar dengan tempat tidur RS, penolong
meletakkan korban di atas tempat tidur , sedangkan tandu dibawa keluar.
Setelah korban diperiksa lagi, penolong menyerahkan kepada juri (petugas rumah sakit)
Kartu pelaporan juga diserahkan kepada petugas rumah sakit (juri)
Penilaian :
Mekanisme evakuasi
Kerjasama regu
Teknik pemindahan korban (tertib dan aman)
Tanya jawab prioritas pertolongan dan penanganan.
Penilaian PP Keseluruhan
Penilaian yang diberikan merupakan hasil yang dicapai dan dibuktikan dalam perlombaan.
Kriteria pertolongan:
Kelengkapan peserta
Ketepatan dan ketrampilan dalam memberikan pertolongan.
Kerjasama Regu/kekompakan,
Kebersihan/Sterilisasi
Ketepatan waktu.
Kebenaran menjawab soal yang diberikan.
pelaporan korban,
kartu riwayat penderita
Pengumpulan nilai:
Data nilai diserahkan pada petugas rekapitulasi.
Hasil rekapitulasi nilai digunakan dalam menentukan juara.
Keputusan hasil juara dituangkan dalam suatu surat keputusan.
Seluruh hasil penilaian yang didapat menjadi hak milik panitia.
Pada setiap pos, setiap regu diberi tahu hasil penilaian dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Kecuali tes tulis.
Komplain mengenai hasil penilaian dilakukan di area lomba dengan
waktu maksimal 5 menit. Panitia tidak menerima complain tentang hasil
penilaian setelah berita acara dan forpen ditanda tangani.
Sistem penjurian terbuka (peserta dapat melihat dan menandatangani blanko nilai).
Penjurian
Juri memiliki persyaratan khusus yang ditentukan oleh panitia pelaksanaan lomba.
Ketentuan umum
Kawasan pelaksanaan PP
merupakan kawasan tertutup, pengambilan gambar hanya boleh dilakukan
oleh panitia. Tidak boleh ada pelatih dan official yang ikut masuk
Selain peserta, panitia dan juri, dilarang memasuki area pelaksanaan lomba PP
Yang bertindak sebagai penolong maupun korban ditentukan sendiri
oleh peserta. Namun posisi penolong ditentukan panitia dan
yang dipilih menjadi korban menjadi
bagian peserta tes tulis.
Jika dalam batas waktu yang telah ditetukan pelaksanaan belum
selesai, maka pelaksanaan akan dihentikan dan dinilai apa adanya. Khusus
untuk pembuatan tandu bisa diselesaikan atau diperbaiki seusai
dinilai.
1. Menghormati Ulama.
2. Baik Sangka Terhadap Muslimin.
3. Murah diri.
4. Manis Harta.
5. Manis Muka.
6. Jangan Menyakiti Orang.
7. Memaafkan Kesalahan Orang.
8. Jangan Bermusuh-musuhan.
9. Jangan Thoma.
10. Berpegang Kepada Allah Ta’ala kabul segala hajat.
11. Yakin Keselamatan itu ada pada yang benar.
12. Jangan merasa baik dari pada orang lain.
13. Tiap-tiap orang iri, dengki atau adu asah jangan dilayani serahkan saja pada Allah Ta’ala.