In my opinion you are not right. I am assured. I s [Read More]
Iklan
Blog
Main » 2012»Agustus»27 » Lantaran Difilmkan, 7 Lokasi Wisata Jadi Terkenal
16:19:00
Lantaran Difilmkan, 7 Lokasi Wisata Jadi Terkenal
Layar lebar memang sangat efektif untuk mempopulerkan lokasi wisata
maupun mengangkat dari tidak dikenal menjadi terkenal. Majalah
Travelounge edisi Agustus 2012, merilis tujuh film yang sukses
mempopulerkan lokasi wisata di Indonesia.
1. Ubud, Uluwatu dan Kintamani, dalam Eat, Pray and Love, 2010
Film yang diambil dari novel laris Elizabeth Gilbert berjudul sama ini
mengambil latar Bali, India, dan Italia. Selama di Bali, pemeran
utamanya, Julia Robert syuting di beberapa lokasi yaitu di Danau Batur
Kintamani, rumah tradisional Bali, pasar tradisional Bali, serta
beberapa pantai di Bali.
2. Pantau Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang, dalam Laskar Pelangi, 2008
Sutradara Laskar pelangi, Riri Riza menampilkan keunikan pantai Tanjung
Tinggi dalam filmnya yang diambil dari novel karya Andrea Hirata.
Keunikan pantai dengan ribuan batu-batu granit raksasa tampak jelas
dalam film itu.
Film ini juga menunjukkan keindahan kawah-kawah
bekas penambangan timah, savana, denyut nadi kota Manggar, mercusuar
Pulau Lengkuas yang legendaris, dan kehidupan kuliner Belitung yang
dikenal sebagai "kota seribu kedai kopi".
3. Kawah Gunung Ijen dan Savana Taman Nasional Baluran dalam King, 2009
Film King ini bercerita tentang anak desa bernama Guntur berjuang keras
untuk menjadi pemain badminton dunia. Dalam film itu, Guntur bersama
dua temannya, Michele dan Raden bermain bersama rusa di Taman Nasional
Baluran dan duduk di pinggir Puncak Kawah Gunung Ijen, Jawa Timur yang
dipenuhi kabut belerang, dan penambangan belerang tradisional.
Sutradara
Ari Sihasale melakukan pengambilan gambar dengan helikopter membuat
film ini penuh dengan pemandangan indah sehingga menginspirasi pelancong
datang ke kawasan dingin Gunung Ijen.
4. Puncak Penanjakn, Kaldera Gunung Bromo, dalam Pasir Berbisik, 2001
Sesuai dengan judulnya Pasir Berbisik, embusan angin yang bertiup terus
menerus dan badai pasar kecil yang sering terjadi membuat kaldera di
kaki Gunung Bromo, Jawa Timur, seperti mengeluarkan bunyi berisik
sepanjang waktu.
Selain mengekspolasri pemandangan di pasir,
film garapan Nan Achas, yang dibintangi Christine Hakim dan Dian Sastro
Wardoyo ini juga menunjukkan titik terbaik menikmati keindahan matahari
terbit di Gunung Bromo, yaitu di Puncak penanjakan.
5. Borobudur dan Yogyakarta dalam java Heat, 2012
Film Holywood karya Conor Allyn yang dibintangi Mickey Rouke ini
bercerita tentang sekelompok teroris dan pejahat yang mengacaukan Asia
Tenggara, termasuk menculik putri Raja Yogya, merampok bank.Seorang
warga Amrika Serikat dan polisi Indonesia bekerja sama melawan
kejahatannya.
Candi Borobudur menajdi salah satu fokus latar
cerita. Selain itu, beberapa lokasi di sekitar keraton, motel-motel di
pasar Kembang, dan Jalan Malioboro juga menjadi latar dalam film yang
akan beredar pertengahan tahun ini.
6. Wamena dan Puncak Cartez dalam Denias: Senandung di Atas Awan, 2006
Sutradara Ari Sihasale dalam film Denias ini menampilkan keindahan
pdang savana luas di puncak Gunung Pikhe, Distrik Karulu, Wamena,
Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Salah satu adegan yang menarik
adalah ketika Maleo yang diperankan Ari, mengajak Denias dan
teman-temannya menaiki helikopter Bell-412 Twin Pac mengelilingi Puncak
Cartez, puncak Pegunungan Jayawijaya, gunung tertinggi di Indonesia yang
selalu diselimuti salju.
7. Camp Leakey, Taman Nasional Tanjung Puting, dalam In the Wild: Orangutans with Julia Roberts, 1992
Bintang Holywood tak hanya berjasa memperkenalkan Indoensia lewat Eat,
Pray, and Love, tetapi juga film dokumenter In the Wild: Orangutans with
Julia Roberts. Dalam film ini, Julia bersama Profesor Galdikas sukses
memperkenalkan wisata menyusuri Sungai Sekonyer dengan perahu klotok,
menuju pusat perlindungan orang utan liar yang berada di pedalaman Taman
Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah. Wisata susur sungai ini
sangat diminati turis asing.
1. Menghormati Ulama.
2. Baik Sangka Terhadap Muslimin.
3. Murah diri.
4. Manis Harta.
5. Manis Muka.
6. Jangan Menyakiti Orang.
7. Memaafkan Kesalahan Orang.
8. Jangan Bermusuh-musuhan.
9. Jangan Thoma.
10. Berpegang Kepada Allah Ta’ala kabul segala hajat.
11. Yakin Keselamatan itu ada pada yang benar.
12. Jangan merasa baik dari pada orang lain.
13. Tiap-tiap orang iri, dengki atau adu asah jangan dilayani serahkan saja pada Allah Ta’ala.