Seni merajah badan kini semakin populer. Orang tak lagi mentato satu-dua
bagian tubuhnya. Banyak pencinta seni tato yang melukis seluruh
permukaan kulitnya. Mulai dari lengan, kaki, dada, punggung, bahkan
hingga kepala. Tapi tahukah Anda jika tinta tato berefek buruk pada
kulit?
Berdasarkan penelitian, tinta tato memuat suatu bakteri
yang mampu menginfeksi kulit. Hasilnya, permukaan badan tak cuma menjadi
merah seperti ruam saja. Namun muncul gelembung-gelembung pada kulit.
Gelembung ini muncul pada permukaan tubuh seorang warga Rochester, New
York, yang baru saja menato kulitnya.
Awalnya, banyak pendapat
yang mengatakan infeksi berasal dari jarum tato atau tangan si seniman
tato. Karenanya sebelum digunakan, alat tato terlebih dibakar agar
steril dan senimannya mengenakan sarung tangan.
Meski begitu,
infeksi tetap saja terjadi pada beberapa konsumen tato. Bahkan di 2011,
ada 22 kasus yang dinyatakan positif dan 30 lainnya diduga infeksi
kulit. Kasus itu merambah di Colorado, Iowa, New York, serta beberapa
negara bagian lain.
"Usut punya usut, sumber infeksi muncul
dari tinta tato atau air yang digunakan untuk mencairkan tinta itu,"
kata wakil direktur departemen kesehatan di New York Monroe County, dr
Byron Kennedy, di situs berita Boston, Rabu, 22 Agustus 2012.
Bakteri yang ada dalam tinta tato itu bernama chelonae, sepupu dari
bakteri mycobacterium tuberkulosis. Chelonae menyebabkan kulit gatal,
melepuh, dan bernanah. Untuk membersihkan kulit dari nanah, diperlukan
pengobatan selama bulanan dengan efek samping yang tak mengenakan.
Menurut pemimpin penyelidikan penyakit ruam akibat tato, Tara
MacCannell, beberapa produsen tinta memang menambahkan pengawet alkohol
dalam produknya. Tapi itu tak membunuh bakteri chelonae. Melainkan hanya
menurunkan risiko dari si bakteri.
Hal itu terbukti dari
penemuan para peneliti di gerai tato. Yakni ada bakteri chelonea dalam
botol tinta yang belum dan sudah dibuka. Sedangkan pada air pengencer
tinta, bakteri itu tak ada.
"Sebelum menato, sebaiknya konsumen
tato tanya terlebih dulu jenis tinta yang digunakan si seniman," kata
MacCanell. "Tanyakan juga cara membersihkan luka tato dan mencegah
infeksinya."
1. Menghormati Ulama.
2. Baik Sangka Terhadap Muslimin.
3. Murah diri.
4. Manis Harta.
5. Manis Muka.
6. Jangan Menyakiti Orang.
7. Memaafkan Kesalahan Orang.
8. Jangan Bermusuh-musuhan.
9. Jangan Thoma.
10. Berpegang Kepada Allah Ta’ala kabul segala hajat.
11. Yakin Keselamatan itu ada pada yang benar.
12. Jangan merasa baik dari pada orang lain.
13. Tiap-tiap orang iri, dengki atau adu asah jangan dilayani serahkan saja pada Allah Ta’ala.